SILA KLIK YA:)

Sunday 9 August 2015

Seorang Perempuan

Tangis esaknya didengari dinding putih. Sedu sedannya di bawa berlalu puput semilir malam. Dia bersandar; memandang kelam gelita di hadapan.

Setiap malam begini pasti ada seorang perempuan yang sedang terenggut hatinya. Sakit tidak tahu ke mana arah. Yang tidak takut menjadi pendosa, memberi cinta kepada penagihnya. Asal ada sudi mendengar keluh kesah hati lara.

Malam begini, pasti ada seorang perempuan menunggu janji yang sering diucap. Dunia ini hanya kau dan aku. Tapi nyatanya kenapa aku merasa sendiri? Janji itu rupanya hanya ucapan basa basi tanpa bukti.

Malam begini, sunyi sepi. Hanya Tuhan memahami rasa yang belum mati dihatinya.

gitulah.